Tabir surya biasanya hanya dipakai selama 12 bulan. (iStockphoto)

Tabir surya biasanya hanya dipakai selama 12 bulan. (iStockphoto)
VIVAlife - Tabir surya merupakan salah satu cara untuk mencegah seseorang terkena kanker kulit. Biasanya, tabir surya digunakan saat seseorang beraktivitas di luar ruangan atau saat pergi berlibur.
Namun sayangnya tak sedikit yang menggunakan tabir surya kadaluarsa. Berdasarkan surveri terbaru, tiga perempat warga Inggris berisiko tersekspose sinar ultra violet (UV) karena memakai tabir surya yang sudah melebihi tanggal batas akhir pemakaian.
Editor rubrik kecantikan Escentual.com, Emma Leslie yang mengadakan survei tersebut, mengatakan bahwa tabir surya kadaluarsa kehilangan kemampuannya melindungi kulit dari sinar UV setelah 12 bulan.
"Umumnya produk tabir surya memiliki tanda '12M' di kemasannya yang merupakan rekomendasi pabrik untuk menggunakannya hanya selama 12 bulan atau Anda tak akan mendapatkan perlindungan sinar UV," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Seperti diketahui, paparan sinar UV adalah salah satu faktor utama penyebab kanker kulit dan melanoma. "Tabir surya bukan hanya dapat melindungi dari sinar UV dan menghindarkan dari kanker kulit. Seperti diketahui paparan sinar matahari bisa mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kerutan," ucap Leslie.
