Sakit Langka, Bocah 11 Tahun Tak Bisa Henti Tertawa




James Edgar dan ibunya (Daily Mail.)




James Edgar dan ibunya (Daily Mail.)



VIVAlife - Kebanyakan orang tua akan senang jika melihat anaknya selalu tertawa dan tersenyum. Tapi tidak bagi Rachel, melihat putranya yang usia 11 tahun selalu tersenyum dan tertawa setiap waktu hanya membuat dirinya sedih, dan mengingatkan kalau putranya sedang menderita sindrom langka.

James Edgar menderita sindrom langka, Angelman syndrome sejak lahir. Gangguan kromosom yang menyebabkan masalah serius pada kemampuan belajarnya. Kondisi neurologis langka ini juga memiliki efek samping yang membuat penderitanya cenderung lebih mudah bersemangat dan hampir selalu tertawa dan tersenyum.


"James seperti anak yang bahagia, dan dicintai. Tapi ia membutuhkan pengawasan konstan karena ia tidak pernah menyadari bahaya. Bahkan, ia tidak pernah merasakan atau menunjukkan emosinya," ujar ibunya, seperti yang dilansir Daily Mail.


Para medis menemukan kelainan pada diri James saat umur-nya 17 bulan, mereka tidak menemukan adanya perkembangan dan kemajuan pada pertumbuhan James. James kecil tidak bisa berbicara, tetapi ia bisa mengekspresikan dirinya melalui iPad.


Menurut ibunya, saat ini James menggunakan beberapa aplikasi untuk menceritakan kisah-kisahnya di sekolah. iPad membantunya untuk berkomunikasi dalam berbagi cerita pada saudaranya di rumah. (eh)