Sebanyak 46 persen pekerja profesional di seluruh dunia percaya bahwa rekan kerja sangat penting untuk kebahagiaan mereka. (iStockphoto)
VIVAlife - Bagaimana hubungan Anda dan rekan kerja di kantor? Jika Anda menjalin hubungan yang baik bahkan pertemanan dengan kolega kerja bisa jadi Anda termasuk orang yang bahagia.
Berdasarkan studi Relationships @Work yang dilakukan oleh LinkedIn, sebanyak 46 persen pekerja profesional di seluruh dunia percaya bahwa rekan kerja sangat penting untuk kebahagiaan mereka.
"Menjalin pertemanan penting karena membuat kita merasa terhubung, lebih termotivasi dan produktif," ujar penulis LinkedIn, Catherine Fisher dalam blog resmi mereka.
Dalam studi ini juga terungkap bahwa 67 persen generasi millennials (usia 18-24) cenderung berbagi informasi pribadi, termasuk gaji, hubungan pribadi, dan masalah keluarga dengan rekan kerja mereka. Sementara hanya sepertiga generasi baby boomers (usia 55-65) yang melakukan hal serupa.
Selain itu generasi millennials juga lebih nyaman berkomunikasi dengan atasan di dalam dan di luar kantor. Bahkan sebanyak 28 persen generasi millennials tak sungkan mengirim pesan kepada manajer di luar jam kantor untuk hal yang tidak terkait dengan masalah pekerjaan. Di sisi lain hanya 10 persen dari generasi baby boomers yang melakukan hal tersebut.
"Saya berasal dari generasi di mana membicarakan soal gaji adalah tabu, tapi mengetahui hal ini berubah, saya tidak akan terkejut bia rekan kerja mulai berbagai hal detail soal kehidupan pribadi mereka kepada saya," kata Fisher.
Hal menarik lainnya dari studi ini adalah 51 persen pekerja profesional di Indonesia merasa kolega atau rekan kerja terdekat lebih memahami mereka ketimbang teman sendiri. Namun di Inggris hanya 9 persen pekerja profesional yang merasakan hal ini.
Studi dilakukan LinkedIn bekerjasama dengan Censuswide pada April 2014. Mereka menyurvei lebih dari 11.500 pekerja profesional di seluruh dunia. Responden berusia antara 18-65 tahun di 14 negara. (ita)