Berburu Menu Berbuka Puasa di Pasar Ramadan Benhil




Jajanan di Pasar Ramadan Benhil, Jakarta Pusat. (VIVAlife/Al Amin)




Jajanan di Pasar Ramadan Benhil, Jakarta Pusat. (VIVAlife/Al Amin)



VIVAlife - Jauh sebelum beduk bertalu mengantarkan azan magrib, kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dipenuhi penjaja makanan. Lapak-lapak digelar, tenda-tenda didirikan. Penganan ditawarkan.


Mulai jajanan pasar seperti kue lapis, pastel, lemper, ongol-ongol, dengan mudahnya ditemukan. Mencari ikan bakar, nasi kebuli dengan gulai kambing, sampai asinan betawi pun ada.


Sekejap, lokasi itu jadi pusat kerumuman. Keriuhannya menandingi macet di Jalan Sudirman. Jika tak mau kehabisan, jangan datang menjelang azan magrib. Pasar itu sudah buka sejak pukul 11.00.


Pasar Ramadan Benhil memang kondang dari tahun ke tahun. Jika ingin mencari aneka menu buka puasa, di sana tempatnya. Menu-menu tradisional masih banyak dijajakan. Berikut di antaranya.


Lamang tapai


Makanan khas Minang ini seakan menjadi makanan wajib berbuka puasa. Bahan dasarnya beras ketan yang dikukus dengan batang bambu. Rasanya nikmat jika disajikan dengan kuah tapai ketan merah.


Seporsi lamang tapai dan ketan merah: Rp30 ribu.


Gurame bakar


Penikmat seafood? Gurame bakar di Benhil punya rasa yang juara. Ikannya segar, seukuran telapak tangan. Dibalut dengan bumbu pas dan hasil pembakaran yang matang, bisa jadi menu nikmat berbuka.


Seekor gurame bakar: Rp25 ribu.


Asinan Betawi


Kuliner yang terdiri atas sawi, kol, tauge, selada, dan tahu putih yang ditaburi kacang tanah goreng ini tak pernah alpa dijajakan. Kuahnya menggunakan bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai, terkadang disirami gula merah. Itu pilihan segar untuk berbuka puasa.


Seporsi asinan Betawi: Rp15 ribu.


Bubur kampiun


“Bubur kampiun jadi tradisi di waktu bulan puasa,” kata Novi, salah satu pedagang penganan di Benhil. Cara memakannya, dengan menyiramkan serabi dan gula merah yang sudah dicairkan.


Seporsi bubur kampiun: Rp10 ribu. (art)