Junk food bisa menyumbat pembuluh darah (ilustrasi). (istockphoto)
VIVAlife - Anda yang bermobilitas tinggi, harus mengarungi negara demi negara untuk bertemu klien, akan punya masalah dengan berpuasa. Jet lag dan kesibukan bandara juga merusak emosi Anda.
Agar tidak mengalami masalah saat penerbangan, yang perlu Anda lakukan hanya mengatur menu sahur. Mengonsumsi makanan tertentu dapat memperparah kondisi perjalanan Anda.
Mengutip Independent Travel, ini menu yang sebaiknya tak dikonsumsi saat sahur, sebelum perjalanan.
Junk food
Jelas, junk food mengandung banyak lemak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Makanan itu juga sulit dicerna tubuh, apalagi di ketinggian ribuan kaki. Itu juga bisa berbahaya untuk aliran darah.
Sahur dengan ayam goreng atau burger dan kentang cepat saji, memperparah alirah darah yang tak lancar karena lama duduk di kabin sempit. Jika aliran itu tak sampai ke otak, bisa memicu kematian.
Mengandung gas
Jika tidak ingin perut seperti balon yang menunggu meledak, jangan konsumsi bawang, kembang kol, kubis, dan kacang panggang saat sahur. Tekanan kabin akan semakin membuat perut melilit.
Mengandung soda
Minuman bersoda saat sahur akan membuat puasa terasa panjang. Seharian Anda akan dihantui dehidrasi. Penerbangan memperparah itu. Perut juga jadi tak nyaman karena dipenuhi oleh angin.
Sulit dicerna
Studi yang dipublikasikan Journal of Science pada tahun 2008 menyebutkan, puasa selama 16 jam sebelum terbang bisa membantu mengatasi jet lag. Sebab, tubuh terbiasa dengan jam yang berbeda.
Daripada tidak sahur padahal tubuh tetap butuh nutrisi, jangan makan makanan yang sulit dicerna karena itu akan memperparah jet lag Anda. Apalagi makanan instan seperti mie kemasan. (ms)