Menyulut Gairah Wisata di Bulan Mei




Meriahnya Whaleshark Festival di Australia. (ningaloowhalesharkfestival.com)




Meriahnya Whaleshark Festival di Australia. (ningaloowhalesharkfestival.com)



VIVAlife - Bulan Mei segera menyapa. Ada banyak alasan mengapa itu jadi waktu yang tepat untuk berwisata. Cuaca dunia sedang hangat, bukan waktu liburan yang padat, dan harga tiket murah.


Pantai merupakan destinasi paling umum yang bisa dinikmati di bulan Mei. Menjelajah Karibia mungkin bisa jadi pilihan menarik. Namun, bukan hanya berjemur yang bisa dilakukan di bulan Mei.


Mengutip Rough Guides, berikut rekomendasi destinasi wisata yang bisa mengisi liburan bulan ini.


Peru


Machu Piccu di Peru wajib dikunjungi. Musim hujan yang baru berakhir membuat lembahnya masih terhampar hijau dan subur. Menjelajah Inca yang dikenal sebagai “kota yang hilang” juga menggairahkan. Ada tur berjalan kaki yang bisa diikuti selama empat hari.


Australia


Whaleshark Festival di Exmouth bisa jadi pilihan destinasi di Australia Barat. Tiap minggu pertama Mei, ada pula Moondyne Festival, perayaan buronan legendaris Australia Barat yang bisa menyelinap keluar sel penjara. Di jalan-jalan, akan ada atraksi kriminal yang dirayakan.


Italia


Italia bertabur festival. Di Florence misalnya, ada festival yang menjual serangga untuk dilepaskan ke rerumputan. Tak ketinggalan, festival dan kompetisi memanah khas abad pertengahan. Belum lagi kompetisi mendaki gunung sembari membawa obor setinggi 9 meter di Umbria.


Yunani


Menjelajah peninggalan sejarah di Yunani, tepat dilakukan bulan Mei. Tidak banyak orang berdesakan. Tarif kamar hotel pun pesta diskon. Cuaca cerah juga menggoda untuk berjemur di pantai-pantai indahnya. Mendaki Samaria George di Selatan, bisa jadi alternatif pilihan.


Republik Ceko


Praha, kota terindah di Eropa. Di bulan Mei, bunga-bunga magnolia bermekaran. Prague Spring Music Festival memberikan suguhan konser musik berkualitas. Ingin sedikit bersenang-senang, bisa datang ke Czech Beer Festival yang hadir selama 17 hari dengan puluhan merk bir.


Brighton


Festival seni di sini patut diperhitungkan. Koreografer asal Israel akan menyutradarai teater, tari, musik, dan komedi. Digelar pula The Brighton Fringe Festival dan Great Escape. Pengunjung bisa mengintip suasana studio milik seniman lokal yang membuka open house.


New Orleans


Menghabiskan Mei di New Orleans, akan disambut cuaca cerah dan tidak lembap. Berlangsung pula Jazz Fest selama 10 hari yang sudah dimulai sejak April lalu. Selain itu, masih ada Louisiana Heritage Fair dengan suguhan masakan, kesenian, dan kerajinan dari seluruh wilayah. (ita)