Mengintip Tradisi Ekstrem di Kepulauan Vanuatu




Upacara tradisional di Vanuatu yang menjadi akar bagi olahraga ekstrem bungee jumping. (Vanuatu Island Travel)




Upacara tradisional di Vanuatu yang menjadi akar bagi olahraga ekstrem bungee jumping. (Vanuatu Island Travel)



VIVAlife - Jika film aksi dan liburan biasa belum bisa memuaskan selera adrenalin Anda, pesanlah tiket pesawat menuju Kepulauan Vanuatu, Pentekosta. Anda bisa menyaksikan upacara tradisional bernama Nagol sebagai menu liburan berikutnya.

Nagol bukan upacara tradisional biasa. Upacara itu digelar setiap tahun selama tiga bulan, April hingga Juni. Yang unik, upacara itu pada dasarnya merupakan sebuah atraksi bungee jumping. Itu pun bukan seperti olahraga ekstrem kebanyakan.


Penduduk setempat akan menaiki sebuah menara kayu yang rapuh setinggi 100 kaki. Mereka menggunakan tali yang hanya berupa sulur tanaman rambat. Meski terkesan primitif, peralatan itu sudah didesain untuk menjamin keselamatan para pelompat.


Misalnya, papan terjun yang menyerap gravitasi, kayu-kayu yang baru saja dipotong, dan sulur tanaman rambat yang sudah disesuaikan dengan berat dan tinggi para pelompat.


Sebelum naik ke menara kayu rapuh, para pelompat menjalani ritual khusus. Selama masa itu, mereka diharamkan berinteraksi dengan wanita. Baru saat upacara dilakukan, para pelompat berdansa dengan wanita sambil mengucap doa dalam bahasa lokal.


Mengutip laman CNN, setelah berdansa dan mengucap doa, para pelompat akan naik dan terjun dari menara kayu.


Jika tertarik menonton atraksi itu, sebaiknya segera. Pengelola setempat menghindari banyak komersialisasi. Hanya 50 pelancong yang diizinkan datang. Hasil penjualan tiket, akan digunakan membayar uang sekolah anak-anak dan membiayai program-program gereja. (art)


Laporan: Justine Sutarto