Air di Pumpkin Spring dikatakan sebagai air terlarang yang beracun lantaran mengandung zinc, tembaga dan arsenik yang sangat tinggi. (grandcanyontreks.org)
Air di Pumpkin Spring dikatakan sebagai air terlarang yang beracun lantaran mengandung zinc, tembaga dan arsenik yang sangat tinggi. (grandcanyontreks.org)
VIVAlife - Mandi di pemandian air panas alami adalah aktivitas yang populer dilakukan para turis saat berkunjung ke pegunungan. Sumber mata air yang banyak terletak di kaki gunung dikatakan memiliki berbagai manfaat kesehatan, dari menyembuhkan penyakit kulit hingga melancarkan peredaran darah.
Namun, tidak dengan mata air yang berada di Grand Canyon, Amerika Serikat ini. Mata air tersebut dinamakan Pumpkin Spring, karena bentuknya yang bundar dan berwarna oranye menyerupai labu raksasa. Di dalamnya terdapat air hangat yang sumbernya tidak pernah kering, mengalir ke sungai yang berada di bawahnya.
Berbeda dengan sumber mata air di tempat-tempat lain, air di lokasi ini dikatakan sebagai air terlarang yang beracun, lantaran mengandung zinc, tembaga, dan arsenik yang sangat tinggi. Berendam di dalamnya adalah aktivitas yang dilarang pemerintah setempat.
Tak hanya itu, meminum air ini juga dilarang karena dapat mengakibatkan keracunan. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa sebanyak satu liter air dari mata air ini mengandung 110 miligram racun. Bisa dibayangkan jika air tersebut diminum, seberapa banyak racun yang akan masuk ke dalam tubuh Anda.
Meski demikian, kolam mata air berbentuk labu raksasa ini adalah salah satu pemandangan yang sangat populer di Grand Canyon dan telah menjadi destinasi wisata para wisatawan asing maupun mancanegara yang berkunjung atau sekadar penasaran melihat langsung. (art)
Sumber: Neatorama/Funsterz