Gara-gara Mabuk, Pria di Jepang Terlindas Kereta Api




Ilustrasi gerbong kereta api. (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)




Ilustrasi gerbong kereta api. (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)



VIVAlife - Kamis, 27 Maret 2014 pagi, seorang pria di Jepang melakukan panggilan darurat. Ia meminta petugas menjemputnya di stasiun kereta Karatsu. Pria itu bukan sedang dipepet kawanan perampok.


Mengutip laman Rocket News 24, pria berusia 50 tahun itu terbangun dalam keadaan terjepit roda kereta api.


Rupanya, pria yang bekerja sebagai pegawai kantor pemerintah itu diduga mabuk. Malam sebelumnya, ia menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama teman-teman sepulang kerja.


Pulang dari bar pukul 20.30, pria itu berniat naik kereta pukul 21.30. Namun, pengaruh alkohol sudah memanipulasi kesadarannya. Alih-alih berhasil naik kereta, ia justru terjatuh dan tertidur.


Sekitar enam jam lamanya ia tertidur. Pria itu tak sadar, sebuah kereta melindas kaki kirinya yang memang berada di atas rel. Saat terbangun, ia melihat kereta terparkir di sampingnya, dengan roda di atas kaki kirinya.


Ironisnya, selama ia tidur tak seorang pun melihat pria itu. Hingga pagi harinya saat petugas medis dan kepolisian datang membantu, barulah orang-orang sekitar heboh.


Akibat kejadian itu, si pria harus rela kehilangan kaki kirinya.


Pihak stasiun mengonfirmasi, kereta terakhir tiba di stasiun Karatsu pukul 22.30. Masinis tak tahu bahwa di bawah keretanya, terbaring seorang pria. Kereta diparkir sepanjang malam, hingga pria sadar dan menelpon bantuan. (ren)