Sensasi Bertualang di Antara Pijar Api




Tur Lava di Hawaii dimana pengunjung bisa melihat aliran lahar panas dari dekat. (Kalapana Cultural Tours)




Tur Lava di Hawaii dimana pengunjung bisa melihat aliran lahar panas dari dekat. (Kalapana Cultural Tours)



VIVAlife - Magma pijar mengalir dari perut bumi ketika gunung berapi meletus. Berwarna jingga kemerahan layaknya api, dengan panas mencapai 700-1200 derajat celcius. Muntahan itu biasa disebut dengan lava, tentu manusia tak berani mendekat meskipun ini adalah fenomena alam yang luar biasa.

Mungkin hanya di tempat ini wisatawan bisa melihat lava dari jarak dekat. Salah satu operator tur di Hawaii, Amerika Serikat, Kalapana Cultural Tours, berbagi rahasia mengenai lava gurung berapi dan kisah desa yang terkubur di kaki gunung.


Dilansir LA Times, Desa Kalapana merupakan pemukiman nelayan yang tengah berkembang, namun sayang, harus luluh lantak pada 1990 karena diterjang lava panas. Letusan Gunung Kilauea menghancurkan banyak rumah dan menyebabkan kerugian ekonomi yang tak sedikit.


Setiap bulan Juni, Kalapana Cultural Tours akan memimpin wisatawan selama enam jam untuk melihat lava. Lelehan magma itu masih mengalir di atas bebatuan hitam hingga kini.


Menurut otoritas pariwisata Hawaii, hampir 200 rumah hangus dilahap lava, tapi penduduk mampu menyelamatkan nyawa dan tak ada korban jiwa dari bencana alam itu.


Melalui tur ini, peserta akan diberi gambaran mengenai perjuangan warga melarikan diri dari lava cair. Diceritakan juga kisah-kisah yang mewarnai Gunung Kilauea, diantaranya “Legends of Pele” mengenai dewi gunung berapi. Untuk menikmatinya, tur dibandrol seharga US$125 atau setara dengan Rp1,5 juta.