East Side Gallery, sisa tembok Berlin yang kini jadi galeri seni. (East Side Gallery)
VIVAlife - Runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989, menjadi hari paling bahagia sepanjang sejarah Jerman. Pemisah dua negara itu hancur sebagai akhir perang dingin.
Kini, hampir tiga dekade berlalu, wisatawan masih bisa merasakan detik-detik momentum hebat itu. Khusus wisatawan, Visit Berlin baru saja merilis serangkaian acara tur untuk menjelajah kembali Tembok Berlin hingga kejayaan Jerman Timur, seperti yang terjadi pada tahun 1980an.
Pengunjung Jerman bisa ikut tur menjelajah waktu, kembali ke masa lalu lewat situs-situs bersejarah di kota-kota tertentu.
Dilansir dari ibtimes.com, kawasan Bernauer Strasse mengajak pelancong ke memori ketika Tembok Berlin masih berdiri. Kendati hampir seluruhnya dihancurkan, tembok sepanjang 1,3 km masih tersisa. Dinamakan East Side Gallery, sisa tembok pemisah negara tersebut diawetkan sebagai galeri seni.
Wisatawan bisa mengunjungi ruang terbuka berisi pameran seni. Dikutip dari eastsidegallery-berlin.de, berbagai mural provokatif dilukiskan di atas tembok sepanjang 1.316 meter. Seniman menceritakan suka cita, euforia atas kebebasan dari penganiayaan, harapan, keinginan, serta impian masyarakat Jerman.
Galeri ini diyakini sebagai resolusi damai Jerman Barat dan Jerman Timur, yang diminati oleh 3 juta pengunjung per tahun. Selain itu, Galeri East Side juga merupakan satu-satunya monumen otentik yang sudah ada lebih dari dua puluh tahun.
Berlin akan menyelenggarakan banyak acara untuk memperingati Jerman bersatu, puncaknya dihelat pada November 2014 mendatang. Balon-balon akan dilepas di udara, sebagai simbol harapan akan dunia tanpa dinding. (eh)