Air liur berguna untuk kesehatan mulut, gigi, dan pencernaan. (istockphoto)
VIVAlife - Naluri hewan untuk menjilati luka, tidak salah. Saliva atau air liur memang tak diciptakan hanya untuk menjaga mulut tidak kering. Secara kesehatan, ia punya banyak manfaat lainnya.
Bukan hanya berguna bagi areal mulut saja, air liur juga penting untuk kondisi pencernaan. Mengutip laman Better Oral Health, berikut sederet manfaat air liur untuk kesehatan tubuh manusia.
Menjaga kebersihan mulut
Air liur mengandung zat yang dapat mencegah timbulnya bakteri di mulut. Zat antibodi dan senyawa antimikrobanya, menurut para ahli juga dapat mematikan berbagai virus, termasuk HIV.
Yang juga sering diabaikan, adalah kemampuan air liur untuk melindungi permukaan epitel dari banyak zat berbahaya, seperti nikotin, alkohol, dan bahan kimia lain. Air liur juga melindungi epitel dari enzim proteolitik, yang sebagian besar dihasilkan oleh organisme dari plak gigi.
Mencegah kerusakan gigi
Kandungan polin dalam air liur juga mampu menjaga kesehatan gigi. Sebab, polin merupakan protein yang berfungsi melindungi enamel gigi. Selain itu, kandungan mineral air liur juga dapat membantu proses remineralisasi gigi.
Menyembuhkan luka
Mengapa luka di gusi dan pipi bagian dalam lebih cepat sembuh dibandingkan dengan kulit luar? Karena air liur mengandung protein, sehingga membantu membentuk pembuluh darah baru. Ini sebabnya hewan sering terlihat menjilati luka di tubuhnya.
Membantu proses pencernaan
Air liur ternyata juga memperlancar pencernaan. Ia mendorong makanan yang masuk dari mulut ke tenggorokkan, hingga akhirnya ke lambung. Beberapa makanan seperti asam mampu menstimulasi produksi air liur, yang membantu proses awal masuknya makanan ke alat pencernaan.
Melindungi lambung
Kandungan dalam air liur juga mampu menjadi pelindung lapisat perut dari sekresi asam lambung dan enzim pepsin pencernaan. Tanpa tindakan protektif ini, banyak saluran pencernaan yang akan merusak diri sendiri. (eh)