Kacang polong jadi penyebab perceraian sepasang suami istri di Kuwait. (Free Great Picture)
VIVAlife - Ada-ada saja masalah yang “menggoyang” rumah tangga. Pasangan suami istri kadang bertengkar hanya karena masalah sepele, namun mengakibatkan perang mulut yang bisa berujung pada perceraian.
Itulah yang terjadi pada pasangan suami istri di Kuwait. Seorang wanita menggugat cerai lantaran Sang Suami tak mau makan kacang polong menggunakan garpu. Yang miris, mereka baru saja melewati pernikahan selama seminggu.
Sang Istri kewalahan menghadapi kebiasaan suami yang menurutnya tak bisa ditoleransi. Setiap diminta menyantap kacang polong dengan garpu, suaminya menyisipkan kacang polong di antara dua helai roti.
Menurut Sang Istri, itu merupakan kebiasaan makan yang buruk dan tak tahu tata krama. Ia mengaku tak bisa hidup dengan orang seperti itu. Jadilah, ia menggugat cerai suaminya.
Di Kuwait, kasus itu disebut masalah perkawinan konvensional. Sebab, perceraian bukan berdasarkan selingkuh atau kekerasan seperti yang umumnya terjadi.
Kuwait memang memiliki sejumlah kasus perceraian unik. Sebelumnya, seorang wanita ingin bercerai lantaran Sang Suami punya kebiasaan aneh ketika menggunakan pasta gigi. Dalam kasus lain, seorang pria menggugat cerai karena istrinya enggan membawakannya segelas air.
Ahli hukum Kuwait mengatakan, kegagalan untuk menerima kebiasaan orang lain adalah salah satu alasan utama perceraian di negara itu.
“Sangat penting bagi pasangan untuk memanfaatkan masa pertunangan sebaik mungkin. Dari situ mereka bisa tahu keputusan apa yang tepat, apakah hubungan akan dilanjutkan ke pernikahan atau tidak,” kata ahli pernikahan Kuwait, seperti dilansir Al Arabiya. (eh)