5 Makanan Alami Pengusir Racun Tubuh




Brokoli bisa membersihkan pencernaan tubuh. (istockphoto)




Brokoli bisa membersihkan pencernaan tubuh. (istockphoto)



VIVAlife - Hampir setiap detik tubuh manusia terpapar racun. Udara, polusi, bahkan makanan yang dikonsumsi pun sesungguhnya mengandung bahan berbahaya. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah sakit dan tidak bugar.


Di pusat kesehatan dan kecantikan, ditawarkan metode pengeluaran racun tubuh alias detoksifikasi. Namun, bahkan obat-obatan dan kosmetik berbahan kimia pun bisa mengandung racun. Sebaiknya cara alami lebih dipilih.


Mengutip Times of India, berikut beberapa makanan yang bisa membuang racun dalam tubuh secara alami. Selain itu, menjaga pola makan juga bisa menjauhkan tubuh dari racun.


Kunyit


Kunyit dipercaya sebagai antioksidan dan berefek anti-inflamasi pada tubuh. Rempah yang satu ini, berperan penting memerangi kerusakan sel yang menumpuk seiring usia. Lebih dari itu, kunyit juga membantu hati menyingkirkan senyawa berbahaya dalam tubuh.


Bawang putih


Tak hanya berfungsi untuk merawat kulit dan rambut agar lebih berkilau, bawang putih pun mendetoksifikasi racun. Itu biasa dilakukan dengan sulfur yang disekresikan dalam proses sulfation. Biasakan mengonsumsi tiga siung bawang putih secara teratur.


Apel


Apel yang kaya akan serat, salah satunya mengandung pektin. Unsur itu penting untuk membersihkan saluran usus. Apel juga dapat menghilangkan tumpukan racun serta partikel makanan yang tidak tercerna. Makanan berserat tinggi lainnya, juga baik dikonsumsi.


Lemon


Masukkan beberapa irisan lemon segar dalam minuman yang biasa dikonsumsi. Selain ampuh menangkal dingin, lemon sebenarnya juga mampu membuat pencernaan lebih sehat serta mengeliminasi racun. Bahkan, kulit lemon sekalipun juga kaya antioksidan.


Brokoli


Brokoli sangat baik membersihkan pencernaan dalam tubuh. Jika dikonsumsi, brokoli akan melepaskan nutrisi yang bisa membantu mengusir estrogen buruk dalam tubuh. Secangkir brokoli per hari saja, bisa melawan kanker, menjaga berat badan tetap ideal, dan menghindari sakit saat sebelum datang bulan.