Model harus mengenakan masker karena polusi udara. (REUTERS/Stringer)
VIVAlife – Dalam fashion show, model biasanya tampil cantik berbalut busana elegan dengan make up dan tata rambut menarik. Namun, di Kota Nanjing, China, make up dan tata rambut para model harus ditutupi masker. Bukan sebagai bagian dari penampilan, melainkan karena asap tebal polusi yang melingkupi Provinsi Jiangsu di Nanjing.
Asap tebal tersebut sudah berlangsung selama 6 hari terakhir, yang memaksa penduduk Jiangsu untuk terus mengenakan masker selama beraktivitas, termasuk saat berjalan di atas catwalk. Kendati berlangsung di luar ruangan yang dilingkupi asap, pergelaran perhiasan tersebut terbukti sukses dengan banyaknya permintaan usai pertunjukkan.
Dilansir dari Xinhua, para model memamerkan ragam perhiasan mewah dari emas yang bertahtakan batu mulia, termasuk berlian. Beberapa koleksi yang menarik perhatian adalah kalung berukuran jumbo yang berbentuk seperti jubah emas serta rompi dan tutup kepala dari untaian rantai emas.
Berbicara polusi, banyak kota di China yang terkepung asap polusi seperti Zhejiang, Anhui dan Henan. Beberapa kota yang juga pernah terserang asap tebal adalah Shanghai dan Hangzhou. Namun Nanjing merupakan wilayah yang paling parah.
Saking tebalnya asap yang melingkupi kota, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas. Adapun polusi udara di China terutama disebabkan oleh pembangkit listrik bertenaga batu bara yang meracuni udara dengan emisi karbondioksida. (ren)