Menyulap Limbah Elektronik Jadi Furnitur Unik




Benjamin Rollins Caldwell terinspirasi memanfaatkan limbah elektronik jadi furnitur unik. (facebook.com/BRCDesigns)




Benjamin Rollins Caldwell terinspirasi memanfaatkan limbah elektronik jadi furnitur unik. (facebook.com/BRCDesigns)



VIVAlife - Miris melihat tumpukan rongsokan elektronik yang menggunung di sebuah gudang, Benjamin Rollins Caldwell berpikir memanfaatkannya. Terciptalah ide membuat The Binary Collection, yaitu furnitur yang terbuat dari barang-barang elektronik bekas.


Desainer asal South Carolina ini ingin menunjukkan seberapa banyak limbah elektronik yang telah dihasilkan manusia. Komponen komputer, kalkulator, telepon, dan printer bekas dibongkarnya untuk dirakit kembali menjadi berbagai bentuk furnitur.


Seperti dilansir dari The Verge, rangka dalam furnitur terbuat dari tumpukan komputer dan lembaran logam dari printer yang dibentuk sedemikian rupa agar dapat disatukan. Permukaannya ditutupi dengan motherboard, chip komputer, layar LCD, dan disk hard drive yang dirangkaikan pada lembaran logam lalu direkatkan dengan sekrup.


Untuk membuat kursi, Caldwell menggunakan anyaman pita kabel dan kabel Ethernet sebagai bantalannya. Untuk membuat meja menjadi lebih fungsional, Caldwell meletakkan lembaran kaca di atas permukaannya.


Instalasi karya Caldwell sempat dipamerkan di Lady Gaga's ArtRave dengan judul Living in the Computer Age. Lady Gaga’s ArtRave merupakan sebuah acara yang digelar untuk merayakan dan mempromosikan album terbaru sang Mother Monster, ARTPOP.


Mengomentari kerjasamanya dengan Lady Gaga, Coldwell mengaku merasa menemukan mitra yang tepat untuk menghubungkan para penonton dari dua bidang yang berbeda, musik dan desain. Selain Lady Gaga’s ArtRave, The Binary Collection baru-baru ini juga dipamerkan di Design Miami. Pada 16-19 Januari mendatang karya unik ini juga juga akan menghiasi gelaran San Francisco's FOG Art Fair. (umi)