Wanita Brasil menganggap telanjang dada adalah hak setiap orang. (smh.com)
Wanita Brasil menganggap telanjang dada adalah hak setiap orang. (smh.com)
VIVAlife - Brasil sering disebut sebagai negara di mana pria tampan dan wanita cantik tinggal. Di ranah internasional, Brasil juga dikenal sebagai negara yang menganut seks secara liberal. Di sana tampil polos tak hanya ditoleransi, namun juga disambut antusias, namun hanya dalam momen-monen khusus, selama parade karnaval, misalnya.
Namun, sekelompok wanita Brasil kini tengah melakukan protes agar mereka bisa tampil polos di hadapan publik. Mereka berunjuk rasa di Pantai Ipanema, Rio de Janeiro, dengan bertelanjang dada. Mereka mencoba menentang hukum Brasil yang tak mengizinkan wanita telanjang dada di sembarang tempat, seperti layaknya pria.
Para wanita tersebut menganggap telanjang dada adalah hak semua orang, termasuk juga bagi kaum hawa. "Payudara bukanlah suatu bahaya," kata Olga Salon, seorang pengunjuk rasa, seperti dilansir Huffington Post.
Adapun, aksi protes tersebut dipicu kasus yang terjadi pada November 2013 lalu. Ketika itu, aktris Cristina Flores ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak berwajib karena dia pamer dada dalam sebuah pemotretan di pantai Ipanema.
Sejak 1940 Pemerintah Brasil telah menetapkan bahwa wanita yang bertelanjang dada berarti melakukan tindakan cabul. Bagi yang melanggar akan dikenai hukuman tiga bulan sampai satu tahun penjara atau denda.
Menyambut Piala Dunia 2014, peraturan ini benar-benar diperketat, petugas kerap berpatroli keliling pantai untuk mencari mereka yang melanggar peraturan. (eh)
