Warna sweater bisa berubah sesuai suasana hati dan emosi si pemakai. (sensoree.com)
Warna sweater bisa berubah sesuai suasana hati dan emosi si pemakai. (sensoree.com)
VIVAlife - Suasana hati seseorang bisa berubah-ubah kapan saja. Dari senang menjadi sedih atau sebaliknya. Tapi tak semua orang dapat dengan jujur mengungkapkan perubahan suasana hatinya.
Jika tak ingin diganggu saat suasana hati tiba-tiba berubah, penemuan ini mungkin bisa membantu. Laboratorium desain di San Francisco membuat sweater yang bisa memberitahu orang lain tentang perubahan suasana hati pemakainya.
Dinamakan Geer Mood Sweater, baju hangat ini bisa berubah warna mengikuti suasana hati pemakainya. Laboratorium tersebut memanfaatkan Galvanic Skin Response (GSR), yaitu konduktansi kulit manusia yang berubah dalam menanggapi rangsangan.
Seperti dilansir laman The Guardian, teknologi terbaru tersebut memungkinkan sweater menerjemahkan emosi manusia ke dalam warna-warna seperti biru, merah atau hijau dari lampu LED yang ditanamkan pada bagian kerah. Adalah Sensoree, laboratorium desain yang menciptakan sweater tersebut dengan menanamkan lampu LED di sekeliling kerah yang warnanya bisa berubah sesuai suasana hati dan emosi si pemakai.
Setiap warna merepresentasikan emosi yang berbeda-beda. Biru berarti tenang, sedangkan hijau toska muda menandakan hati sedang dalam suasana tentram. Pink menandakan pemakainya sedang bersemangat akan sesuatu. Kuning berarti suasana hati sangat gembira dan merah menandakan gelisah atau sedang jatuh cinta. Jika warnanya ungu, berarti sedang bergairah.
Sweater ini berbentuk cropped top warna putih bergaya futuristik, dengan kerah yang lebar dan menutupi leher. Bisa dipadukan dengan gaun, blus atau tank-top. (umi)
