Ini Fasilitas Hotel Paling Jarang Digunakan




Grande Chevalier Suite berada di kastil Chateau d'Ouchy yang terletak di Lausanne, Swiss. (cntraveler.com)




Grande Chevalier Suite berada di kastil Chateau d'Ouchy yang terletak di Lausanne, Swiss. (cntraveler.com)



VIVAlife - Fasilitas apa yang paling tidak berfungsi di kamar hotel? Sebuah situs perjalanan TripAdvisor menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut. Seperti dilansir laman Latimes, survei menunjukkan bahwa minibar dinilai paling tak bermanfaat bagi para tamu yang menginap.


Dari hasil survei, terlihat bahwa 89 persen wisatawan lebih memilih internet sebagai fasilitas paling penting. Bersamaan dengan hasil survei, para ahli industri juga mengatakan bahwa usia minibar tidak akan lama lagi.


Sampai sejauh ini, ada beberapa hotel yang telah menghilangkan minibar. Jal ini dilakukan lantaran rumitnya penyediaan barang. Bahkan sering terjadi perselisihan antar pihak hotel dan tamu terkait biaya yang dikenakan minibar.


Tapi di luar itu, beberapa hotel masih menetapkan fasilitas minibar. Mereka tetap mempertahankan hingga sekarang karena setidaknya masih ada keuntungan yang bisa diraup.


Perusahaan konsultan hotel memperkirakan, penghasilan minibar tak lebih dari 0,24 persen dari total pendapatan hotel. Keuntungan dipotong oleh biaya untuk memeriksa dan melengkapi bar.


Masa depan minibar juga diramalkan suram, terutama karena tren sosial yang mendorong wisatawan pergi ke lobi untuk bersosialisasi dan berselancar di internet. Hal ini berlawanan dengan apa yang ditawarkan oleh minibar. Para tamu duduk sendirian di kamar dengan makanan dan minuman yang bisa didapat di kamar hotel.