Jangan terlalu mudah jatuh cinta pada pria yang baru dikenal. (iStock)
VIVAlife - Wanita kerap merasa telah menemukan belahan jiwa saat bertemu pria yang mampu memenuhi sebagian mimpinya. Kemudian mereka berusaha menjaga hubungan tersebut sebaik mungkin. Tak peduli sesulit apapun, bahkan meski harus terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
Padahal, terobsesi menemukan belahan jiwa dapat membuat seseorang mengalami depresi. Terlebih jika pada akhirnya tak sesuai yang diharapkan. Kondisi ini jelas tidak sehat. Dikutip She Knows, berikut tanda Anda terobsesi menemukan belahan jiwa.
Mencari 'si dia'
Sangatlah normal untuk berusaha menemukan pasangan yang cocok. Bahkan setiap orang menginginkan hubungan cinta yang langgeng. Tetapi, jika tujuan hidup Anda hanyalah mencari pasangan yang merupakan belahan jiwa, Anda akan kecewa sendiri pada akhirnya.
Memilih hubungan tidak sehat
Wanita yang terobsesi mencari cinta sering kali berakhir dengan hubungan yang secara emosional atau fisik tidak sehat. Ini karena, mereka merasa sudah menemukan belahan jiwa dan berusaha untuk menjaganya. Tak peduli seberapa buruk hubungan yang terjalin.
Pada akhirnya, wanita akan berusaha mengontrol pasangannya. Baik dalam hal keuangan, pertemanan, makanan, emosi, seks atau apa pun yang bisa dilakukan untuk menjaga agar hubungannya awet. Bahkan meski mengalami kekerasan, mereka justru akan menyalahkan diri sendiri dan berpura-pura tak terjadi apa-apa.
Mudah jatuh cinta
Wanita yang memiliki citra diri rendah seringkali terlalu cepat "mengikat" pria dalam hubungan tanpa memperhatikan kenyamanan mereka. Wanita seperti ini merasa tak bisa berfungsi dengan utuh atau merasa tak berharga jika tak memiliki pasangan.
Jika Anda merasa terlalu mudah jatuh cinta dengan setiap pria yang baru dikenal, mungkin Anda juga memiliki kecenderungan tersebut. Jika Anda terlalu terikat dengan kekasih, Anda akan bersikap terlalu posesif atau memiliki sikap seperti orang yang putus asa.