VIDEO: Rangkaian Aksi Gila Para Petaruh Nyawa




Salah satu pertunjukan sirkus di Mumbai, India. (REUTERS/Vivek Prakash)




Salah satu pertunjukan sirkus di Mumbai, India. (REUTERS/Vivek Prakash)



VIVAlife - Aksi akrobatik dalam pertunjukan sirkus selalu mengundang decak kagum. Degup jantung penonton berdebar saat seorang pemain berjalan di atas seutas tali, atau berayun dari satu kait ke kait lain.


Ketika akhirnya semua berhasil dengan sempurna, tepuk tangan pun membahana. Namun, sesulit apapun, aksi-aksi ekstrem di ruang sirkus sudah melalui latihan ekstra dan skenario di luar kepala. Para pemainnya, adalah sosok dengan kelenturan dan kecekatan luar biasa.


Lain dengan para akrobatik ini, yang melakukan aksi-aksi gila demi memicu adrenalin semata. Aksi mereka terangkum dalam video Fenomania Hits ANTV berikut ini.


Henry Rochatin


Seorang kakek berumur 66 tahun asal Perancis, punya nyali luar biasa soal keseimbangan. Ia duduk di atas dua kursi yang ditumpuk, di atap sebuah hotel di Moskow, Rusia. Tingginya sekitar 44 meter dari permukaan tanah. Tak main-main, di tiap kaki kursi itu ada gelas kaca yang harus dijaga agar tak pecah.


Sebelumnya, Henry juga melakukan aksi serupa pada perayaan ulang tahunnya yang ke-65. Ia menyeimbangkan tubuhnya di tumpukan kursi, yang diletakkan di puncak Gunung Alpes, Perancis. Itu merupakan gunung tertinggi di Eropa Barat, sekitar 3.800 meter di atas permukaan tanah.


Faith Dickey


Nama Faith dikenal karena memegang rekor dunia sebagai high liner atau pejalan kaki di atas seutas tali. Aksinya sangat menantang maut. Ia menyeberang tali yang terikat di antara dua truk trailer. Kedua truk itu, melaju di sebuah jalanan di Kroasia.


Aral rintangan ia hadapi. Angin kencang, juga waktu yang terbatas. Sebab, kedua truk itu dipisahkan pembatas jalan, dan akan masuk ke dalam terowongan. Meski menegangkan, Faith berhasil menyeberang sebelum kedua truk masuk ke terowongan.


Paul Steiner


Sejatinya, Paul seorang skydiver. Namun dibanding skydiver lain, aksinya kali ini terbilang ekstrem. Dari ruang kemudi pesawat, ia nekad keluar lalu duduk bergelayutan di atas transportasi udara itu. Saat itu, pesawat tengah terbang dari ketinggian 2.100 meter di atas permukaan tanah.


Tak berhenti sampai di situ, Paul lalu berpindah dari satu pesawat ke pesawat lain. Angin kencang karena pesawat terbang dengan kecepatan 130 km/jam, jadi tantangan baginya. Belum lagi, pesawat-pesawat itu diterbangkan dalam kondisi terbalik. Demi aksi ini, Paul berlatih setahun penuh. (ren)