Pemutih Pakaian, Cara Baru Atasi Masalah Kulit




Kulit mulus juga bisa didapat dengan pemutih, menurut studi terbaru. (istockphoto.com)




Kulit mulus juga bisa didapat dengan pemutih, menurut studi terbaru. (istockphoto.com)



VIVAlife - Tak perlu lagi gelisah akibat masalah kulit. Itu bisa diatasi dengan perlengkapan rumah tangga sederhana. Pemutih pakaian, yang biasa digunakan untuk menyingkirkan noda membandel, ternyata ampuh untuk penyakit kulit.


Itu telah diuji melalui penelitian Stanford University School of Medicine. Sekitar 0,005 persen pemutih dicampur dengan air, kemudian diujicobakan pada tikus. Hasilnya, peradangan dan penuaan kulit berkurang. Pemutih yang diencerkan, seperti sumber air awet muda.


Para peneliti kemudian menyimpulkan, cara yang sama juga bisa diterapkan pada manusia. Harapannya, itu bisa menjadi solusi murah untuk mengurangi masalah kulit pada manusia. Sebab, pemutih akan memblokir gen yang diatur oleh sel NF-kB. Sel itu berpengaruh terhadap peradangan kulit.


Menurut Thomas Leung, penulis utama studi, temuan ini sangat menjanjikan untuk pasien kanker yang menderita dermatitis akibat radiasi. Efek menyakitkan seperti terbakar, bisa berkurang. Ia juga tengah mengembangkan temuan yang sama untuk pengobatan yang lebih luas.


“Ada kemungkinan selain bermanfaat untuk dermatitis, temuan ini juga bisa membantu penyembuhan luka seperti ulkus yang disebabkan diabetes,” kata Leung, seperti dikutip laman Huffington Post. Menurutnya, itu menarik karena mengaplikasikan pemutih hanya menyebabkan sedikit efek samping.


Meski terbukti aman, Leung menyarankan pemakaian pemutih pada kulit tetap harus dalam pengawasan dokter. (eh)