Survei: Pernak-pernik, Cenderamata Paling Dibenci




Tak perlu belanja banyak oleh-oleh yang percuma. (123rf.com)




Tak perlu belanja banyak oleh-oleh yang percuma. (123rf.com)



VIVAlife - Alokasi keuangan saat liburan bukan hanya untuk membeli tiket dan memanjakan diri sendiri. Pelancong biasanya punya anggaran khusus untuk membeli cenderamata. Baik sebagai bukti eksistensi diri maupun pemberian tulus pada sahabat atau kerabat.


Jenisnya macam-macam. Mulai pernak-pernik unik sampai makanan. Namun, rasanya sia-sia merogoh kocek jika ternyata cenderamata yang diberikan tak disukai. Menurut jajak pendapat Skyscanner, sebuah situs pencarian perjalanan global, cenderamata sering menimbulkan efek tak menyenangkan.


Dari seribu responden di Indonesia, sebanyak 97 persen mengaku menyesal membeli barang-barang untuk mereka sendiri saat liburan. Tak hanya itu, 89 persen dari responden menyebutkan pernah menerima oleh-oleh yang kurang mereka sukai, bahkan berharap tidak pernah mendapatkannya.


Berdasarkan jajak pendapat itu, oleh-oleh yang terburuk yang pernah diterima adalah pernak-pernik dan pakaian.


Sebanyak 19 persen responden menuturkan cenderamata berupa pernak-pernik tak bermanfaat bagi mereka. Sedangkan 18 persen mengaku oleh-oleh pakaian justru jarang digunakan.


Selain dua hal itu, ada beberapa barang lain yang sering dijadikan cenderamata, namun ternyata tak disukai. Contohnya, makanan atau manisan aneh, minuman alkohol buatan lokal, topi, dan mainan.


“Membeli kenang-kenangan saat liburan kadang bagaikan sebuah kewajiban, sehingga sering kali nilai fungsional dari sebuah cenderamata tidak sebanding dengan nafsu ketika membelinya," ucap Manajer Pemasaran Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati.


Itu didukung maraknya toko bebas pajak dan toko suvenir di bandara. Pelancong yang sedang dalam perjalanan pulang tak bisa menahan godaan untuk membeli barang-barang yang dipajang. Padahal, pada akhirnya hanya akan menumpuk di lemari selama bertahun-tahun.


Meski begitu, para pelancong tak pernah jera berburu pernak-pernik untuk cenderamata. Gantungan kunci merupakan barang yang paling sering dibeli, meski sebenarnya mereka sadar, tidak ada lagi kunci yang menganggur tanpa sebuah gantungan. (art)