Bandara Baru Bawa Pelancong Menuju Arktik




Desain bandara baru yang dinamakan Arctic Circle Airport. (openbuildings.com )




Desain bandara baru yang dinamakan Arctic Circle Airport. (openbuildings.com )



VIVAlife - Arktik bukan sekadar perhiasan pada peta bumi. Letaknya menjulur paling utara, seakan daratan ini tidak mungkin terjamah. Tapi justru pengalaman menarik dilahirkan di sini, Anda bisa berkeliling benua es tersebut dengan kapal pesiar.


Destinasi Arktik memiliki akses terbatas, wisatawan hanya bisa berlayar melalui London, Amsterdam atau Kopenhagen. Kini pemerintah Norwegia mempermudah jalan menuju Arktik di mana sebuah bandara menuju tempat tersebut segera dibangun. Rencana pembangunan bandara ini baru saja disetujui parlemen Norwegia, pekan lalu.


Bandara akan didesain seperti bentuk Pegunungan Traena, wilayah yang berbatasan langsung dengan lingkaran Kutub Utara. Pegunungan tersebut memilki bentuk unik, terdiri dari puncak-puncak tajam yang berdiri di atas pulau kecil.


Menurut Narud Stokke Wiig, arsitek bandara, membuat proyek di tempat dramatis sangatlah inspiratif, tetapi memberikan tantangan yang signifikan. Tantangan terbesar adalah menaklukkan iklim Arktik.


“Kami ingin menciptakan sebuah bangunan bandara yang akrab dengan lingkungan alam yang terpencil ini, tapi kami memerlukan referensi budaya yang lebih banyak lagi,” kata Narud Stokke Wiig.


Berlayar menjelajahi Arktik dilakukan pada bulan Mei hingga September, dan memakan 5-16 hari. Suhu Arktik bisa mencapai -20 derajat celsius. Walaupun termasuk daerah yang paling tidak ramah di Bumi, namun kontradiksi inilah yang membuat Arktik begitu menarik.


Arktik tidak selamanya membeku. Awal musim panas matahari bersinar hangat. Sehingga para pelancong dapat menikmati cahaya matahari dari tempat paling utara di Bumi. Fauna seperti beruang kutub, rubah arktik dan singa laut tidak lagi hanya ditatap melalui televisi, wisatawan dapat saksikan langsung di sini. (eh)



Sumber: Dezeen, Cntraveller