Pasangan bercinta. (Boldsky.com)
Pasangan bercinta. (Boldsky.com)
VIVAlife -Dalam berumah tangga, hubungan seksual menjadi faktor utama yang menentukan keharmonisan pasangan suami istri. Tapi seringkali aktivitas ini dianggap sebagai kebutuhan biologis semata, sehingga banyak pasangan yang tidak memiliki hubungan seksual yang berkualitas. Menurut seksolog, Zoya Amirin, M.Psi., terdapat beberapa kriteria yang mempengaruhi kualitas hubungan seksual setiap pasangan.
"Hubungan seksual yang berkualitas meliputi keseluruhan tahapan yakni dari foreplay, penetrasi, orgasme hingga afterplay," ucap Zoya pada acara Media Gathering and Coffee Talk di JJ Royal Brasserie, Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Berikut lima kriteria hubungan seksual berkualitas menurut pakar seks tersebut.
1. Kesenangan dan kepuasan bersama
"Hubungan seksual yang enak, oke dan berkualitas tentu saja harus menyenangkan dan memuaskan kedua belah pihak," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk mencapai kesenangan dan kepuasan bersama, kedua pasangan harus sama-sama bereksplorasi dan bereksperimen mengenai gaya serta berbagi mengenai hal yang disukai dan tidak disukai. Oleh karena itu, komunikasi juga merupakan unsur yang penting agar keduanya sama-sama memiliki pengalaman bercinta yang berkualitas.
2. Mood
Tak hanya itu, menurutnya mood atau suasana hati Anda dan pasangan juga menentukan kualitas hubungan seksual. Mood yang akan menciptakan suasana dan perasaan nyaman sehingga bercinta pun menjadi lebih memuaskan. Ia menyarankan jika salah satu dari Anda dan pasangan sedang tidak dalam mood bercinta, banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangkitkan mood tersebut seperti melakukan kegiatan bersama hingga mengkonsumsi beberapa afrodisiak yang mampu membuat Anda bergairah seperti kopi, cokelat, red wine, ubi dan sebagainya.
3. Konsentrasi
Saat berhubungan seksual, konsentrasi pun dibutuhkan untuk mencapai kepuasan. Banyak orang yang mengalami stres akibat banyak hal sehingga tidak mampu berkonsentrasi saat bercinta. Kurangnya konsentrasi saat kelelahan juga mampu membuat Anda menjadi kurang bersemanbat dan bergairah untuk berhubungan seksual dengan pasangan.
4. Perasaan mencintai dan dicintai
Menurut Zoya, kualitas hubungan seks yang baik tidak selalu bergantung pada ukuran atau bentuk tubuh pasangan.
"Banyak orang yang mengaku puas dan memiliki hubungan seksual yang berkualitas karena mencintai pasangannya, terlepas dari bentuk fisik sang pasangan," jelas Zoya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perasaan kasih sayang dan cinta terhadap pasangan juga penting untuk mencapai hubungan seksual yang berkualitas. Selain itu, Zoya juga menambahkan bahwa merasa dicintai oleh pasangan juga tak kalah pentingnya.
"Itu sebabnya Anda butuh melakukan kontak mata saat bercinta atau melakukan sentuhan-sentuhan romantis pada pasangan untuk menunjukkan rasa cinta," tambahnya.
5. Afterplay
Kriteria yang terakhir namun tak kalah penting, afterplay juga mampu menentukan kualitas bercinta. Menurut Zoya, ada baiknya setelah berhubungan seksual, Anda dan pasangan tidak langsung tidur atau melakukan kegiatan lain. Berpelukan atau sekedar mengobrol dapat membantu Anda dan pasangan merasa lebih intim sehingga hubungan seksual pun menjadi lebih berkualitas. (sj)
