Khasiat Omega-3 pada Ikan Salmon




Omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (iStock)




Omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (iStock)



VIVAlife - Pada dasarnya tubuh membutuhkan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) untuk membantu menjaga beberapa organ vital manusia, seperti jantung dan otak. Namun, tubuh tak mampu memproduksi PUFA dengan sendirinya. Butuh asupan untuk membentuk asam lemak tak jenuh ganda.


Pembentukan asam lemak jenis ini dapat diperoleh dari makanan nabati ataupun sumber hewani. Makanan yang kaya sumber PUFA adalah salmon. Ini karena salmon mengandung asam lemak esensial, yaitu Omega-3 yang sangat bermanfaat bagi tubuh.


Saat ditemui dikawasan Senayan, ahli gizi Rita Ramayulis memaparkan tiga manfaat penting Omega-3 bagi manusia.


Ibu hamil


Rita menuturkan 75 persen saraf janin dalam kandungan dapat dibangun oleh Omega-3. Ini artinya para ibu hamil yang mengkonsumsi Omega-3 dapat membangun sistem saraf optimal janin.


Bukan hanya itu, Omega-3 juga meminimalisir risiko bayi lahir prematur, bayi lahir dengan gangguan kecerdasan, seperti hiperaktif dan sulit berkonsentrasi, serta mempertahankan antioksidan.


Omega-3 juga dapat meningkatkan kandungan DHA pada darah menuju plasenta dan dapat meningkatkan suplai ASI di kemudian hari. Oleh karena itu, mulai masa kehamilan 20 minggu, para ibu membutuhkan setidaknya 200-300 milligram DHA atau sekitar dua porsi salmon per minggu.


Bayi dan balita


Perkembangan otak bayi dimulai sejak masih dalam kandungan dan terus berkembang hingga balita usia dua tahun. Rita mengatakan anak-anak yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi 2.000 mg DHA per hari dari minyak ikan selama tiga bulan terakhir, memiliki skor IQ lebih tinggi ketika berusia empat tahun.


"Anak yang mengkonsumsi dua sampai tiga porsi salmon per minggu, akan lebih mampu berkonsentrasi," ucapnya.


Usia lanjut


Rita menjelaskan Omega-3 dapat menstimulus sekaligus menguatkan daya ingat bagi para usia lanjut, terutama usia di atas 50 tahun. Dengan mengkonsumsi Omega-3, kaum usia lanjut dapat mengurangi risiko menderita alzheimer, kerusakan pankreas, hati, bahkan jantung.


Pada dasarnya asam lemak seperti Omega-3 merupakan alat transmisi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam pembentukan darah. Kelompok usia lanjut membutuhkan Omega-3 sekitar 1.500 milligram per minggu. (kd)