Otak Kunci Rahasia Umur Panjang




Otak, hipotalamus mengendalikan penuaan pada manusia. (iStockphoto)




Otak, hipotalamus mengendalikan penuaan pada manusia. (iStockphoto)



VIVAlife - Para ilmuwan telah menemukan suatu wilayah otak yang mengontrol penuaan fisik. Mereka juga memanipulasi bagian tersebut sehingga tikus di laboratorium dapat beratahan lebih lama, atau berumur panjang.

Bisa jadi, temuan ini menjadi langkah awal untuk memperlabat penuaan pada manusia, seperti yang dilansir news.com.au.


Penelitian yang diterbutkan dalam jurnal Nature, berimplikasi pada hipotalamus - daerah otak yang mengatur pertumbuhan, reproduksi dan metabolisme, serta kerusakan tubuh yang disebut dengan penuaan.


Ini menjadi bukti pertama, otak adalah dalang dari proses penuaan. Tim mengatakan, mereka bisa mempercepat atau memperlambat penuaan pada tikus. Caranya, dengan mengaktifkan atau menghambat sinyal molekul NF-kB di hipotalamus.


Nantinya, sinyal tersebut akan mempengaruhi tingat hormon yang disebut dengan GnRH, yang memainkan fungsi neuron - data pengolahan sel-sel otak.


Dengan merangsang NF-kB, GnRH akan mengalami penurunan. Di mana neurogonesis terganggu, gejala penuaan seperti melemahnya otot, atrofi kulit, tulang keropos dan gangguan memori akan muncul.


Para peneliti menjelaskan, dari eksperimen yang dilakukan pada tikus di laboratorium, dapat ditarik kesimpulan, jika seseorang ingin bertahan hidup lebih lama dan awet muda, dibutuhkan tambahan hormon GnRH pada hipotalamus.