8 Fakta Wajib Tahu Seputar Jerawat



Jerawat (istockphoto)



VIVAlife - Muncul di dagu, dahi, pipi atau hidung. Jerawat bisa tumbuh di mana saja bahkan di punggung dan kulit kepala. Bagi Anda yang selalu bermasalah dengan jerawat, pasti selalu mencari cara untuk mencegah dan mengobatinya.

Agar lebih efektif, Anda harus mengetahui fakta penting soal jerawat. Jangan sampai terjebak mitos jerawat yang justru bisa memperparah kondisinya. Berikut mitos dan faktanya, dikutip dari Ivillage.com



Mitos 1: Jerawat hanya terjadi pada remaja


Fakta: Jerawat bisa menyerang siapapun. Bahkan, sebagian besar orang yang memiliki jerawat berusia antara 20 hingga 52 tahun.


Mitos 2: Jerawat akan hilang dengan sendirinya

Fakta: Jerawat bisa bertahan selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Jika dibiarkan saja, bahkan tanpa pengobatan, dapat memperburuk keadaan dan menjadi parut. Jerawat bisa hilang jika diobati. Biasanya pengobatan sederhana dengan rajin mencuci muka dan krim untuk jerawat sudah cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat. Tetapi, jika jerawat

Anda berada di tahap parah, maka menemui dokter adalah pilihan terbaik.


Mitos 3: Kulit kotor sebabkan jerawat

Fakta: Kondisi kulit yang kompleks tidak ada hubungannya dengan kotoran. Tetapi ada suatu jenis bakteri yang disebut Propionibacteria (P. acnes) yang masuk ke pori-pori, dan menyebabkan peradangan yang menghasilkan jerawat. Sedangkan komedo disebabkan oleh penumpukan sebum yang berasal dari minyak alami kulit yang berada di dalam pori-pori.


Mitos 4: Sering mencuci wajah dapat mengurangi jerawat

Fakta: Karena jerawat tidak disebabkan oleh kotoran, jadi hanya pembersih wajah dengan bahan-bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, dan senyawa belerang yang dapat membantu mengobati jerawat, sabun dengan bahan abrasif tidak akan membantu membersihkan jerawat lebih baik (atau lebih cepat). Justru scrub dapat membuat kulit teriritasi dan kering.


Mitos 5: Memencet jerawat adalah cara terbaik

Fakta: Memencet jerawat dapat merusak lapisan atas kulit dan dapat menyebabkan parut yang membekas secara permanen. Sebaiknya cuci muka dengan pembersih wajah yang lembut, usapkan handuk kering dan oleskan krim wajah yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.


Mitos 6: Anda tidak bisa menggunakan make up saat berjerawat

Fakta: Meskipun beberapa kosmetik memang dapat menyebabkan jerawat semakin parah, namun make up dengan label noncomedogenic umumnya aman digunakan. Atau Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan make up yang cocok.


Mitos 7: Uap panas membantu atasi jerawat

Fakta: Salah satu penelitian yang dilakukan di India mengungkap bahwa uap panas hanya akan membuat jerawat semakin parah. Jika sedang berjerawat, sebaiknya tunda dulu kegiatan sauna Anda. Pastikan kulit Anda dalam kondisi suhu yang dingin.


Mitos 8: Berjemur bisa hilangkan jerawat

Fakta: Beberapa terapi cahaya memang dapat membantu mengobati jerawat. Tetapi bukan dengan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Karena, berjemur dapat menyebabkan risiko kanker kulit, kulit kering dan menyebabkan penuaan dini serta memperparah kondisi jerawat. (umi)