Mencicipi Aneka Makanan Sagu di Senayan




Roti Sagu Raja Ampat (VIVAlife/Maya Sofia)




Roti Sagu Raja Ampat (VIVAlife/Maya Sofia)



VIVAnews - Sagu selalu diidentikkan dengan makanan khas dari Indonesia Timur, seperti papeda. Namun tahukah Anda jika sagu bisa dibuat menjadi aneka jenis panganan lain, seperti brownies hingga beras.

Coba Anda kunjungi Festival Pangan Sagu Nusantara di Parkir Selatan Senayan. Pekan yang diadakan hari ini dan besok itu menyajikan berbagai macam panganan yang terbuat dari sagu.


Salah satu contohnya adalah penemuan beras buatan dari bahan campuran sagu, ubi, dan singkong dari peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB). Sekretaris Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah IPB Iskandar Lubis, kepada VIVAnews, Sabtu 3 Mei 2014, mengungkapkan beras buatannya ini baik untuk dikonsumsi sebagai pengganti nasi.


"Kualitasnya setara dengan nasi, karbohidratnya pun setara dengan nasi," kata Iskandar.


Ia menambahkan, beras buatan ini bahkan lebih baik daripada nasi karena cocok untuk penderita diabetes. Harganya sekitar Rp22 ribu per kilogram. Harga ini, menurut Iskandar, tidak jauh berbeda dengan beras pandan wangi.


Lain dengan IPB, beda pula Kabupaten Sorong Selatan. Di booth mereka, para ibu-ibu PKK menjajakan berbagai macam kue yang ternyata dibuat dari sagu.


Adri, salah satu anggota PKK Sorong Selatan, menyebut penganan yang mereka jual, antara lain nastar keju, kepala kacang, kue jahe, nastar selai nanas, kembang goyang, cookies rambutan cupcakes, black forest, hingga puding.


"Semuanya berbahan dasar dominan sagu dengan campuran-campuran lainnya," ujar dia. (ita)