Gedung Bekas Intelijen Uni Soviet Dibuka untuk Umum




Suasana gedung di Rusia. (foto ilustrasi). (REUTERS/ Tatyana Makeyeva)




Suasana gedung di Rusia. (foto ilustrasi). (REUTERS/ Tatyana Makeyeva)




VIVAlife - Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau KGB, pernah dibentuk oleh Uni Soviet untuk memberantas kontra revolusi. Badan intelijen ini resmi beroperasi sejak 13 Maret 1954 hingga 6 November 1991.

Dilansir dari Greetingfromlatvia, KGB Soviet bermarkas di Riga, ibu kota Latvia kini. Untuk menyaksikan sejarah yang terekam lebih dari 80 tahun itu, gedung KGB siap dibuka untuk umum.


Terletak tepat di Brivibas Street, gedung sudah tampak tak terurus, gelap, dan berdebu. Namun, bangunan dan seisinya tetap jadi saksi abadi ratusan cerita yang mengerikan, juga rahasia-rahasia para agen.


Kisah yang paling memilukan terpusat di bawah tanah, ini adalah penjara tempat tahanan disiksa dan dieksekusi mati. Selama dihukum, tahanan hanya diperkenankan berjalan-jalan di halaman gedung. Tak ada jalan keluar karena kawat berduri mengelilinginya.


Bangunan ini memiliki total 44 sel penjara dengan 175 tempat tidur. Saat jumlah tahanan tumbuh pesat, satu sel bisa disesaki 36 tahanan dengan 6 tempat tidur. Keadaan ini membuat mereka benar-benar hidup di bawah tekanan. Bangunan dikosongkan setelah Latvia melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991.


Riga telah dinobatkan sebagai ibu kota kebudayaan di Eropa. Gedung KGB yang dimilikinya, segera diresmikan sebagai situs sejarah yang akan digunakan untuk pameran tematik, serta museum tunggal.


Pengunjung yang dibawa ke sini akan merasakan kejamnya pemerintahan Uni Soviet di masa lalu. Bukti-bukti penyiksaan genosida pun masih tersimpan dengan baik. (art)