Fenomena pilar matahari terjadi di Jepang. (Rocketnews24/Shinji Kawamura)
Fenomena pilar matahari terjadi di Jepang. (Rocketnews24/Shinji Kawamura)
VIVAlife - Musim dingin tahun ini membawa rekor hujan salju di daerah Tokyo, Jepang. Penduduk bertebaran di jalan, mereka panik dan berusaha mencari bahan makanan untuk pemenuhan kebutuhan sehari--hari.
Tapi hawa ini sudah biasa bagi warga Jepang utara. Meskipun ibukota sedang gempar dilanda salju, Kota Hokkaido tetap tertawa dan berpesta pora dengan cuaca yang sama persis seperti di Tokyo. Mereka pun punya hiburan tersendiri karena ada pilar-pilar cahaya di tengah salju, fenomena ini sangat berharga.
Pilar-pilar indah di Hokkaido itu direkam oleh Shinji Kawamura. Videografer profesional yang memang akrab dengan pemandangan alam dan satwa liar. Tapi kali ini, kameranya membidik cahaya matahari yang menyorot kristal-kristal ke arah tanah, sangat cantik menghasilkan rona-rona jingga di sekitarnya.
Fenomena tersebut dikenal sebagai light pillar atau pilar matahari. Sekilas seperti video manipulasi, tapi ada penjelasan ilmiah di balik semua ini. Pada musim dingin, uap air di udara akan membentuk kristal es heksagonal. Angin akan berhembus berhari-hari sehinggga kristal jatuh. Tapi ketika angin tenang, kristal akan melayang-layang perlahan menuju bumi.
Kristal tersebut bertindak sebagai reflektor jika matahari mengintip dari celah awan. Saat itulah, matahari akan membentuk satu kolom kristal.
Kesempatan melihat pilar matahari tertinggi adalah ketika sang surya terbit dan terbenam. Siang hari justru jadi periode terdingin, butuh lapisan pakaian tambahan jika ingin menangkap momentum ini. (eh)
Sumber: Rocketnews24