Makan terlalu banyak bisa berakibat buruk bagi kesehatan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Makan terlalu banyak bisa berakibat buruk bagi kesehatan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
VIVAlife – Pepatah orang tua dulu mengatakan, makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Pepatah tersebut ada benarnya, karena jika Anda makan kebanyakan, akibatnya tentu buruk bagi kesehatan.
Seperti yang dialami seorang wanita di China. Wanita berusia 58 tahun dari Provinsi Jiangsu itu harus dilarikan ke rumah sakit akibat maraton makan yang dia lakukan bersama teman-temannya.
Setelah makan dalam jumlah banyak di waktu yang singkat, wanita tersebut merasakan sakit hebat pada perutnya sehingga teman-temannya harus menelepon ambulans. Di rumah sakit, dokter yang menangani kasus tersebut memutuskan mengangkat seluruh lambung si wanita dan menggantinya karena lambung tersebut “meledak”.
“Lambungnya rusak parah sehingga kami harus menggantinya,” ujar sang dokter seperti dilansir Itai News. Lebih lanjut, sang dokter menjelaskan kerusakan tersebut begitu parah sehingga bisa dikatakan lambung tersebut bagaikan terkena ledakan.
Berita tersebut tentu saja langsung menjadi headline di China. Tapi di Provinsi Jiangsu, hal tersebut rupanya sudah biasa terjadi. Dalam satu tahun, mereka menemukan kasus serupa. Bahkan ada satu kasus yang begitu menghebohkan bahwa lambung seorang perempuan bisa mengeluarkan api ketika dioperasi.
Menurut Rocketnews24, hal tersebut terjadi karena si perempuan punya kecanduan terhadap alkolhol sehingga lambungnya dipenuhi etanol yang mudah terbakar.
Dilansir Times of India, dokter Wang Hao dari Rumah Sakit Nanjing Drum mengatakan insiden tersebut terjadi karena etanol dalam lambung pasien bereaksi dengan pisau bedah elektrik yang digunakan tim medis.