Sriracha, saus sambal paling terkenal di dunia. (Dallas News)
Sriracha, saus sambal paling terkenal di dunia. (Dallas News)
VIVAlife - Ada rahasia khusus di balik kelezatan kuliner Thailand. Di setiap makanan lautnya, saus bercita rasa unik selalu dicampurkan. Sensasi pedas dari saus sambal itu digunakan pula dalam pembuatan sup, telur, sampai burger.
Itu bukan saus sambal sembarangan. Penduduk asli Thailand meracik saus tradisional bernama “Sriracha”, khusus untuk penyempurna rasa.
Mengutip laman Food Reference, Sriracha terbuat dari cabai segar yang digiling halus bersama bawang putih, paprika merah, cuka, garam, dan gula. Saus itu kemudian dikemas dalam botol yang steril.
Untuk mempertahankan kualitas, Sriracha dibuat tanpa bahan perasa dan pewarna buatan. Ada perbedaan antara Sriracha dengan saus lain, yakni pedas yang begitu tajam dengan sedikit sentuhan manis di lidah.
Mengintip ke belakang, Sriracha diciptakan oleh seorang bernama David Tran. Sekitar tahun 1980-an, ia bermigrasi dari Vietnam ke Amerika Serikat. Di Los Angeles, tempatnya menetap, David kecewa berat.
Sebab, ia tak menemukan saus yang sesuai seleranya. David pencinta rasa pedas bersensasi panas untuk tubuhnya. Akhirnya, David memutuskan membuat saus sambal sendiri.
Resep itu kemudian berkembang dan sangat disukai di Thailand. Sampai-sampai, nama salah satu kota di sana, Sri Racha, diadopsi sebagai identitas saus sambal.
Semakin lama, David makin memasarkan saus hasil karyanya. Popularitasnya pun membahana. Penjualannya melejit. Dalam waktu singkat, David berhasil menjual lebih dari 10 juta botol tiap tahunnya.
Selain Thailand, negara yang juga jatuh cinta pada rasa Sriracha adalah Vietnam dan China. Bahkan, seluruh restoran di Amerika Serikat pun menyediakannya.
Saus makin menjadi daya tarik dunia ketika majalah-majalah mulai mengulas. Saking gencarnya pemasaran ke dunia internasional, kemasan botol Sriracha sampai berisi penjelasan dalam lima bahasa.
Bisa dibilang, Sriracha menjelma jadi saus sambal paling terkenal di dunia. Dari popularitasnya yang begitu kondang itu, Sriracha sampai dibawa ke layar lebar.
Mengutip IMDb, perjalanan David merintis Sriracha dituangkan dalam film dokumenter berdurasi 66 menit. Di Amerika Serikat, film itu rilis pada 11 Desember 2013. Syuting dilakukan langsung di Thailand, memaparkan budaya dari negeri asal saus sambal itu.
Intip trailer film dokumenter Sriracha melalui tautan ini . (art)