Ga On Jai memiliki ruang terbuka di tengah bangunan. (openbuildings.com)
Ga On Jai memiliki ruang terbuka di tengah bangunan. (openbuildings.com)
VIVAlife - Sekitar 20 tahun lalu, pemerintah Korea Selatan menggelar "House Expo" di kawasan Gangnam. Mereka membangun jenis hunian yang hanya memiliki sedikit lantai di kawasan tersebut.
Setiap rumah di kota ini dirancang arsitek terpilih pada saat itu. Salah satu rumah yang terkenal Ga On Jai.
Namun rumah tersebut kini hanya tinggal kenangan. Sang pemilik mendirikan bangunan baru di atasnya. Alasannya, ia ingin memaksimalkan efisiensi penggunaan lahan. Ruang ekologi pun jadi syarat utama dalam membangun hunian baru.
Meski mengusung konsep modern, rancangan rumah baru Ga On Jai dipengaruhi arsitektur tradisional Korea Selatan. Ada empat unsur yang digunakan, yakni madang, ru, cheoma, dan doldam.
Rumah rancangan arsitek IROJE KHM tersebut memiliki halaman yang luas. Sebagian tertutup atap dengan menggunakan sistem kantilever. Rumah juga memiliki sebuah taman tersembunyi yang dibuat untuk memberikan udara segar dari ruang terbuka, namun tetap menjaga privasi pemilik rumah.
Setiap ruang memiliki akses langsung untuk menuju taman, baik melalui teras atau dinding kaca. Sehingga dimana pun berada, penghuni tetap dapat menikmati hijaunya pohon dan bunga-bunga yang bermekaran.
Sumber:Dornob/Openbuildings