Coober Pedy di Australia. (urbanpeek.com)
VIVAlife - Hamparan tanah merah terlihat begitu luas. Panas terik matahari menyinarinya seakan membuat kulit terpanggang jika berada di wilayah ini.
Tempat tersebut diberi nama Coober Pedy. Agak aneh karena tak satu pun bangunan bertengger di atas daratan. Yang terlihat dengan mata telanjang hanyalah gundukan berbentuk kerucut.
Coober Pedy terletak sekitar 846 kilometer dari Kota Adelaide, Australia. Ternyata di balik gundukan sunyi itu, terdapat kehidupan manusia di bawahnya.
Inilah kota bawah tanah yang fenomenal. Penduduk Coober Pedy tak perlu naik ke daratan untuk melangsungkan hidup. Selain rumah, di bawah tanah sana terdapat fasilitas umum seperti pertokoan, perkantoran dan bahkan gereja.
Membayangkan hidup di bawah tanah akan terlintas suasana yang gelap dan lembab. Tapi hal ini ditampik para penduduk. Mereka sangat menikmatinya karena ruang bawah tanah begitu nyaman. Jauh dari dunia luar yang bising.
Kota ini juga disebut sebagai kota penghasil opal, yakni ragam batu mulia yang menampilkan warna menawan. Karena bisnis opal begitu menjanjikan, penduduk banyak yang bekerja sebagai penambang opal. Hunian di bawah tanah juga bermula dari tambang opal, sejak 1960 banyak penambang yang datang dan membangun tempat tinggal.
Ketika itu dua buah terowongan dibangun untuk melindungi penambang dari hawa panas, disediakan juga dua ruang bawah tanah. Zaman semakin modern dan Coober Pedy semakin berkembang.
Kini, sebuah rumah dengan tiga kamar bisa dibangun hanya dengan waktu beberapa minggu. Infrastruktur dirancang dengan rapi, ledeng dan jalur listrik dibuat melalui pipa.
Untuk membuat sebuah rumah bawah tanah dibutuhkan uang senilai US$12.000 atau setara dengan Rp146 juta. Tapi jika beruntung, Anda akan menemukan opal yang nilainya begitu tinggi sehingga biaya pembuatan rumah bisa lebih ringan.
Jika tertarik untuk merasakan kehidupan di bawah tanah, Coober Pedy punya tempat tersendiri untuk para wisatawan. Mereka bisa menginap di motel bawah tanah dan menikmati sensasi hidup tanpa cahaya matahari.
Lihat videonya di tautan ini.