Tak Selamanya Baju Balet Anggun dan Seksi




Kostum balerina bergaya punk karya Vivienne Westwood (Nydailynews/Gunther Pichlkostner)




Kostum balerina bergaya punk karya Vivienne Westwood (Nydailynews/Gunther Pichlkostner)



VIVAlife - Baju balet umumnya dibuat seksi dengan rok tutu dan sentuhan warna yang lembut, sehingga memberi kesan anggun dan elegan pada pemakainya. Tapi bagi Vivienne Westwood, baju balet tak selamanya harus terlihat anggun.

Desainer asal Inggris ini merancang pakaian balet untuk kostum balerina Vienna Philharmonic dengan desain yang tidak biasa. Gaun balerina rancangannya hadir dengan warna-warna terang dan bergaya punk.


Ia membuat baju balet berupa terusan mini dengan rok model draperi atau tumpuk. Jika baju balet biasanya terlihat seksi, tidak dengan baju rancangan Vivienne. Karena ia melengkapinya dengan blazer lengan panjang berdetail kerah lebar.


Dibanding stocking, Vivienne juga lebih memilih kaus kaki dengan panjang sepaha yang warna dan motifnya senada dengan busana. Sedangkan aksesorinya berupa headpiece dengan hiasan yang unik, seperti model tanduk dan topi.


Pakaian balet tersebut merupakan koleksi Vivienne untuk Spring 2014. Materi yang digunakan berupa bahan dengan motif kotak-kotak. Busana ini terinspirasi dari tartar atau baju tradisional Skotlandia. Selain mendesain baju balet bergaya punk, Vivienne juga membuat gaun yang lebih anggun. Yaitu gaun taffeta sutra ala putri dengan warna-warna yang cerah.


Seperti dikutip dari NY Daily News, pakaian balet rancangannya, digunakan oleh para balerina Vienna Philharmonic pada konser Tahun Baru, 1 Januari 2014 dan akan ditayangkan di channel TV lebih dari 80 negara.