Sering Migren? Waspadai Kerusakan Otak Permanen




Ilustrasi struktur otak. (iStockphoto)




Ilustrasi struktur otak. (iStockphoto)



VIVAlife - Sering merasakan sakit kepala sebelah atau migren? Jika ya, jangan pernah anggap sepele penyakit ini. Penelitian terbaru mengungkap bahwa migren dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.


Dilansir laman Daily Mail, para ahli menemukan bahwa migren yang menyerang 10 hingga 15 persen populasi manusia, dapat meningkatkan risiko cedera otak dan perubahan volume otak.


Dr Messoud Ashina dari University of Copenhagen, yang menulis penelitian tersebut menyatakan: "Secara tradisional, migren dianggap sebagai gangguan jinak tanpa konsekuensi jangka panjang bagi otak. Namun analisis penelitian kami menunjukkan bahwa gangguan tersebut dapat mengubah struktur otak dalam berbagai cara secara permanen."


Ia dan tim penelitiannya mempelajari kembali 19 penelitian untuk melihat apakah orang-orang yang mengalami migren memiliki peningkatan risiko cedera otak atau perubahan volume otak lewat MRI scan.


Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology ini juga menunjukkan bahwa serangan migren juga berhubungan dengan tingkat tekanan hidup dan penghasilan seseorang. Semakin kecil penghasilan seseorang, semakin besar risiko serangan migren.


Dalam penelitian tersebut dicatatkan: orang berpenghasilan kecil berisiko 37 persen terserang migren, penghasilan menengah 29 persen, dan penghasilan tinggi 20 persen. (umi)