Bali Gelar Miss Internet Pertama di Indonesia




Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh perempuan. (istockphoto)




Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh perempuan. (istockphoto)



VIVAlife - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali berencana menggelar kompetisi Miss Internet. Menurut Ketua Panitia Pemilihan Miss Internet APJII Bali, Wahid Juniarto, acara ini berawal dari keinginan APJII Bali untuk mensosialisasikan program internet yang sehat, aman, dan produktif kepada masyarakat luas.

"Kontes ini merupakan acara pertama di Indonesia. Bahkan setelah kami cek, belum ada satu pun acara pemilihan Miss Internet di dunia. Itu berarti Bali dan Indonesia merupakan negara pertama yang menyelenggarakan kontes Miss Internet," kata Juniarto saat memberi keterangan resmi di Hotel Aston Denpasar, Bali, Senin, 22 Juli 2013.


Juniarto juga memberikan alasan perlunya digelar Miss Internet. Di Indonesia, kata dia, pengguna internet terbanyak berasal dari kalangan perempuan. Sekitar 53,73 persen dari 63 juta total pengguna internet di Indonesia adalah kaum Hawa.


"Ini program pertama di Indonesia untuk mendukung peran perempuan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Program ini diyakini mampu memberikan multiplayer effect untuk mengkampanyekan pengguna internet perempuan, baik di Indonesia maupun di Bali," ujar Juniarto.


Menurut dia, banyak pengguna yang hanya membuang-buang waktu dengan menyalahgunakan pemakaian internet. Misalnya mengunduh gambar porno, mendengarkan musik, berjudi dan hal tak produktif lainnya.


Miss Internet sendiri terbuka untuk perempuan berusia 17-25 tahun, memiliki KTP atau KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman) Bali. Selain itu, peserta harus memiliki akun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Blog dan lainnya. Pendaftaran Miss Internet dibuka mulai tanggal 23 Juni sampai 23 Agustus 2013.


Peserta akan diseleksi hingga berjumlah 100 orang. Mereka akan diwawancara dan dites hingga mengerucut jadi 20 orang. Kontestan-kontestan inilah yang berhak mengikuti grand final di Hotel Aston Denpasar, pada 14 September 2013.


Pemenang Miss Internet sendiri nantinya akan menjadi duta internet Bali di Indonesia. Pemenang juga mendapatkan uang tunai sejumlah Rp25 juta, mobil dinas, kontrak kerja, dan hadiah hiburan.