Tips Memilih Sepatu Olahraga Berdasarkan Tipe Kaki




Kesalahan dalam memilih sepatu olahraga, terutama sepatu lari meningkatkan risiko cedera. (iStockphoto)




Kesalahan dalam memilih sepatu olahraga, terutama sepatu lari meningkatkan risiko cedera. (iStockphoto)



VIVAlife - Dewasa ini, olahraga menjadi gaya hidup sehat yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari berlatih di pusat kebugaran atau sekadar berlari di taman. Itu semua dilakukan demi mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.


Namun, sayangnya tak sedikit yang mengabaikan pentingnya penggunaan sepatu olahraga yang tepat. Alih-alih sehat, kaki Anda justru berisiko mengalami cedera. Nah, agar terhindar dari hal-hal tersebut, Anda pun dianjurkan untuk mengutamakan kenyamanan ketika memilih sepatu olahraga.


"Selain nyaman, sepatu juga harus fleksibel, ringan dan mendukung manfaat gerak alami sekaligus melindungi kaki," ujar Arien Wijayanti, Product Specialist Nike Indonesia saat ditemui di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.


Tak hanya itu, Arien juga menyarankan agar Anda menyesuaikan tipe kaki untuk mengetahui jenis sepatu yang tepat. Kesalahan dalam memilih sepatu olahraga, terutama sepatu lari meningkatkan risiko cedera. Untuk itu, kenali tiga tipe kaki berikut dengan sepatu yang tepat bagi tipe kaki tersebut di bawah ini.


Normal

Orang yang memiliki kaki normal, beban tertumpu pada bagian depan telapak kaki dan tumit. Untuk mengoptimalkan fungsi kaki dalam menahan beban saat berolahraga, disarankan menggunakan sepatu yang mengedepankan keseimbangan dengan desain yang mengombinasikan fitur bantalan dan support lainnya.


Pronation

Tipe kaki ini sering disebut tipe kaki datar. Mereka yang memiliki tipe kaki pronation, maka beban tertumpu di seluruh telapak kaki sehingga tipe kaki ini paling rentan mengalami cedera dibandingkan tipe kaki lainnya. Mereka juga sering mengalami rasa nyeri di bagian lutut, pinggul, punggung atau bahu setelah lari atau melakukan jenis olahraga lain.


Jika Anda memiliki tipe kaki pronation, sebaiknya memilih sepatu olahraga yang mengedepankan pergerakan, yakni memberikan medial support dengan dual density midsole, roll bar atau foot bridge.


Supination
Tipe kaki yang terakhir adalah tipe kaki yang cenderung bengkok atau menyerupai huruf 'O' saat berjalan sehingga beban paling besar ditumpu oleh bagian terluar telapak kaki. Biasanya orang yang memiliki tipe kaki ini juga akan mengalami rasa nyeri pada lutut, pinggul, punggung, bahu atau leher sehabis berolahraga.


Untuk mencegah hal itu, pilih sepatu olahraga yang mengedepankan bantalan empuk yang memberi shock dispersion pada desain midsole atau outsole. Banyak pabrik sepatu yang menggunakan gel, air atau udara untuk meningkatkan fungsi bantalan tersebut.


"Sepatu terbaik adalah yang sangat lentur dan mudah bergerak ke segala arah serta ringan menyerupai fungsi kaki telanjang, agar si pemakai merasa nyaman seperti tidak memakai sepatu," kata Arien. (eh)