Studi: Stres Tidak Selamanya Buruk Bagi Anda




Ibu Stres (http://www.hypnotherapyandmeditation.com)




Ibu Stres (http://www.hypnotherapyandmeditation.com)



VIVAlife - Jika Anda sedang mengalami stres akibat pekerjaan atau masalah pribadi, jangan dulu merasa kesal. Lihat dari sisi positifnya. Para peneliti telah menemukan bahwa stres jangka pendek mampu membantu otak meningkatkan daya ingat.


Hal ini sungguh berbeda dengan stres kronis yang mampu meningkatkan kadar hormon stres sehingga menekan produksi neuron baru di hippocampus dan merusak memori. Selain itu, kadar hormon stres yang tinggi juga berakibat pada meningkatnya risiko obesitas, penyakit jantung dan depresi.


Dalam studi yang dilakukan pada seekor tikus, para peneliti menemukan titik terang. Stres yang diakibatkan suatu kejadian mampu secara signifikan menyebabkan sel induk di dalam otak berubah menjadi sebuah sel saraf baru. Sel saraf itu berkembang dua minggu kemudian mampu meningkatkan performa mental.


"Tidak semua stres berdampak buruk bagi Anda. Beberapa jenis stres bahkan dapat memberikan manfaat seperti mengoptimalkan kesadaran, perilaku dan performa kognitif," ucap Daniela Kaufer, associate professor integrative biology di University of California, Berkeley.


Walaupun begitu, Dr Kaufer menambahkan bahwa penelitian ini memberikan pesan optimistik bagi banyak orang. "Stres dapat menjadi hal yang membuat Anda lebih baik. Namun, seberapa banyak dan berapa lama stres mampu memberikan dampak baik bagi Anda tergantung bagaimana Anda memandangnya," tambahnya," ucap Dr. Kaufer. Studi ini dipublikasikan di jurnal online eLife.