Cara Unik Perangi Kegemukan: Tanam Chip di Perut




Microcip dalam perut dapat menahan nafsu makan. (istockphoto)




Microcip dalam perut dapat menahan nafsu makan. (istockphoto)



VIVAlife - Sebuah microchip yang ditanam di dalam perut dapat menjadi cara mencegah obesitas, menurut para peneliti di London, Inggris. Alat ini diciptakan sebagai alternatif operasi penurunan berat badan. Microchip ini dikatakan dapat mengurangi nafsu makan.


Alat yang diciptakan oleh para peneliti di Imperial College London tersebut harus dipasang menempel pada saraf vagus, yang berfungsi untuk memberi informasi ke otak bahwa perut telah penuh. Setelah dipasang, microchip tersebut mengirim sinyal elektrik ke otak untuk mengurangi nafsu makan.


Saraf vagus adalah salah satu sistem saraf terbesar di dalam tubuh. Saraf ini memanjang dari otak ke seluruh tubuh membawa sinyal dari dan ke otak. Saraf vagus juga meregulasi segala hal dari bagaimana tubuh bernafas, detak jantung dan kadar kimia yang terdapat di dalam sistem pencernaan.


Implan elektronik terbaru ini dipasang menempel pada saraf vagus yang berada di dalam rongga peritoneal di perut dan menurut para peneliti akan mengurangi nafsu makan tanpa efek samping apapun.


"Alat ini akan mengontrol nafsu makan Anda dan membuat Anda mengkonsumsi makanan lebih lambat," ucap sang pencipta microchip, Professor Chris Toumazou, kepada stasiun berita BBC.


Professor Stephen Bloom ketua diabetes, endocrinology and metabolism department di universitas tersebut menambahkan, alat ini dapat digunakan selama apapun sebagai alternatif operasi penurunan berat badan.


"Alat ini dapat mengirimkan sinyal ke otak dan memerintahkan untuk mengkonsumsi makanan dengan cukup. Microchip ini juga efektif untuk membantu menahan rasa lapar," jelasnya. (ren)